Kamis, 26 Juli 2018

Review Parasol Face Sunscreen Cream



Saya keinget kalo punya sublock yang Cuma sebentar saya pake dan akhirnya nganggur di rak kosmetik saya, belum saya review lagi. Inget-ingetnya karena sunblock ini sebentar lagi mau saya hibahkan ke adik sepupu saya, daripada nganggur expired, tapi sebelum dikasihkan saya pending dulu untuk direview. Hehe


Awalnya saya beli ini, karena dulu saya pakai obat jerawat Vitacid (baca reviewnya disini) yang termasuk obat Keras, yang mana kalau pakai obat itu siangnya kita harus pakai pelindung untuk kulit kita (Sunblock). Akhirnya ketika lagi belanja bulanan di pasar, ku melihat sunblock ini dipajang di layar kaca, akhirnya belilah satu buat syarat ajah, hehe. Kalau nggak salah berapa ya harganya, kurang lebih 50.000,-an lah pokoknya nggak lebih dari 60.000 kok. Waktu itu aku beli yang warna ungu, karena katanya ada yang warna lain kalau nggak salah warna orens, kurang tau juga si, tapi kalian bisa googling sendiri untuk cari cari tau yaa....

Parasol ini jenis Sunblock yang terkenal sekali loh di kancah perbloggeran, aku taunya juga dari blogger. Seringkali ia dikenal bersamaan dengan obat jerawat yang lain, speerti Vitacid, Benzolac ataupun Glycore. Selain harganya yang terjangkau, dan mudah didapat reviewnya juga bagus-bagus di blog. Kalau kalian nggak bisa dapetin sunblock ini di toko kosmetik, bisa kalian coba cari di apotek, biasanya ada kok

Sublock ini dikemas dengan box panjang bewarna putih dan ungu, serta ada keterangan Face Sunscreen Cream, jadi jangan dikira obat ya karena kemasannya yang nggak cute, hehe. Tapi aku suka kok sama kemasannya, simple gitu. Kemasannya tube yang kuat dan nggak mudah peyok saat ada dalam pouch kalian. Kalau di boxnya garis perseginya terdiri dari warna biru donker dan ungu muda, maka di kemasan dalamnya terdapat garis persegi panjangnya yang bewarna ungu muda dan ungu tua.


Sunblock ini bewarna apa ya, bingung jelasinnya sepintas bisa dikatakan nude-pink atau hampir ke pink beige, pokoknya warna pastel gitu lah, gak bisa diungkapkan dengan kata-kata #tsah. Tekstur dari sunblock ini sendiri cream dan easy to blend, mungkin kalo kalian ngeliat warna teksturnya kalian bakal ngira creamnya akan berat dan bikin serasa tebal, tapi sama sekali nggak ! Aku bahkan cenderung suka sama teksturnya yang ringan, mudah diblend sangat worth it banget mengingat harganya ya guys. But, hal yang aku kurang suka dari sunblock ini adalah efek glossy-nya yang keliatan banget, it’s like over oily on my face :( yaaah meskipun akhirnya ditimpal sama bedak juga sih. Oh ya, kabar baiknya lagi sunblock ini PABA Free loh dan bisa menjadi alas bedak, multifungsi banget.

kalian bisa lihat di foto itu, creamnya bener-bener ringan seperti nggak pake apa-apa dan easy to blend nggak ada gumpalan.

Dan ini adalah foto aku yang sebelum memakai Sunblocknya hingga beberapa jam sesudah memakainya :

1. Bare Face - wajah nggak pake apa-apa, sebelunya hanya pake toner aja.
2. Hanya Pakai Parasol Sunscreen Cream. Kalian bisa lihat wajahku lebih keliahatan berminyak di beberapa titik bseperti di pipi atas, sepanjang hidung, dan dahi. 
3. Setelah Ditimpa dengan Purbasari Oil Control Matte Powder. Lebih cerah dan halus.
4. Setelah 4 Jam - bedaknya udah luntur, gincu udah hilang dan lagi wajah aku berminyak sangat :( 


Di akhir kalian bisa liat wajah aku yang kaya kilang minyak sesudah bedaknya memudar, sunblock ini bener-bener buat wajah aku kayak kilang minyak. Aku kurang tau kalau kalian juga ngalamin hal yang sama kaya aku, tapi akhirnya jarang ku pake. Apalagi akhir-akhir ini wajah aku lagi breakout dari penyembuhan jerawat jadinya males pake produk yang malah buat kulit aku berminyak, dan beberapa waktu lalu ketika aku maksa pake ini dia, malah muncul beberapa titik jerawat di wajah aku.. oh No ☹. Aku nggak menyalahkan Parasolnya sih, mungkin wajah aku yg lagi breakout parah ditambah lagi dengan produk yang malah bikin produksi minyakku meluber. Huaaaaa
Jadinya guys, aku nggak terusin lagi pakai sunblock ini, daaaan pada akhirnya daripada nganggur di rak aku, aku kasihkan deh ke adik aku daripada nggak kepake karena expired.

Pros :
Murah
Creamy dan easy to blend
PABA Free
Bisa Jadi Alas Bedak
Kandungan kimianya lebih sedikit daripada yang orens

Cons :
Buat Wajah Berminyak (review pribadi)
 

Thankyou. XoXo  

1 komentar:

  1. Sebetulnya saya merasa bahan-bahan Parasol Face Sun Cream ini tidak ada yang berpotensi meningkatkan produksi minyak di wajah ya. Teksturnya Parasol ini tidak terlalu greasy, jadi kalaupun dioleskan tebal pun sebetulnya langsung meresap.

    Umumnya wajah menjadi berminyak karena memang kelenjar minyaknya berproduksi berlebihan, biasanya karena faktor usia. Atau memang kondisi kelenjar minyaknya memang begitu. Kalau pun ada masalah hormonal, umumnya berminyaknya wajah hanya terjadi pada saat-saat tertentu, misalnya menstruasi atau hamil. Jadi mau diolesin kosmetik apapun ya tetap akan berminyak.

    Memang kalau punya wajah berminyak itu perlu rajin-rajin touch up dengan bedak. Atau berbekal kertas minyak ke mana-mana.

    BalasHapus