Hanya Manusia, bukan Malaikat ataupun Iblis
Oleh : Ean Lullaby
(Tulisan bertajuk *eh saya sebut tulisan ja, bukan puisi* ini saya buat ketika mengomeni status fb teman saya, maka dari itu saya akan cantumkan status dari teman saya yang akan nyambung kepada jawaban karangan saya ni ^^ bukan apa-apa hanya ini melegalkan by me. haha)
Tuhan, mengapa dulu Engkau mmbiarkan iblis hidup selamanya??
Tuhan, mgkinkah jika tak ada iblis tak ada manusia yg berbuat jahat??
Tuhan, mgapa engkau masih mmbiarkan orang2 jahat berkeliaran di alam semesta milik Mu??
Tuhan aku yakin seyakin2nya, aku percaya sngat percaya bahwa kuasa Mu sgguh tak sebanding dgn makhluk Mu. Tapi entah prtanyaan2 itu mncul kmbali ketika aku merasakan ketidakadilan, kesakitan dr makhluk Mu.
Tuhan bersihkanlah hatiku, hatinya, dan hati semua org2 jahat.
Tuhan, mgkinkah jika tak ada iblis tak ada manusia yg berbuat jahat??
Tuhan, mgapa engkau masih mmbiarkan orang2 jahat berkeliaran di alam semesta milik Mu??
Tuhan aku yakin seyakin2nya, aku percaya sngat percaya bahwa kuasa Mu sgguh tak sebanding dgn makhluk Mu. Tapi entah prtanyaan2 itu mncul kmbali ketika aku merasakan ketidakadilan, kesakitan dr makhluk Mu.
Tuhan bersihkanlah hatiku, hatinya, dan hati semua org2 jahat.
Hanim N. Khisbiyah
Iblis
yang sesungguhnya adalah manusia..
Ketika dalam hatinya tiada lagi rasa peka
atau bahkan rasa cinta..
Iblis memanglah buruk, karena tiada kebaikan dalam
hatinya..
Malaikat memanglah baik, karena tiada keburukan dalam dirinya..
Tapi
manusia diberi cinta tuk dirinya..
Bahkan ketika akal tak mau menerima,
manusia boleh menggunakan rasa, hati, dan cinta.nya..
Maka jangan heran,
manusia berjiwa iblis..
Manusia berhati malaikat..
Lihatlah
anak adam, betapa indahnya manusia..
Lalu kenapa kita ingin menjadi malaikat
yang tanpa akal dan iblis yang tanpa hati..
Itulah manusia, yang lupa akan dirinya
yang tlah smpurna..
Ean Lullaby